Catatan Kaki (Footnote)

1. CATATAN KAKI

1.2 Jenis-Jenis catatan Kaki

A. Ibid.(Singkatan dari Ibidium, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.

B. Op.cit. (singkatan dari opera citati, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber yang lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit., nomor halaman.

C. Lo.cit. (Singkatan dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit. nomor halaman

CONTOH

I. Dari Buku

1Jhon Dewey, How we think

(Chicago : Henry Regney Company, 1974), hlm. 75.

2BP3K,StrategiPengembangan Kekuatan Penularan (Jakarta : Departemen P dan K, 1979),hlm. 81-95.

3Ibid.,hlm. 15.

4Jhon Dewey, op.cit.,hlm. 18

5Jhon Dewey, loc cit

II. Dari Majalah

6Linus Simanjuntak, “Andaikan Kolam itu Bumi Kita”, Suara Alam No. 9(1980), hlm. 17-19.

III. Dari Surat Kabar

7Tajuk rencana dalam Kompas (Jakarta), 7 Mei 1981.

8Artikel dalam Sinar harapan (jakarta), 29 April 1981.

IV. Dari Ensiklopedia

9Jhon E. Bardach, ”Fish”, ”Encyclopedia Americana (New York Americana Corporation. 1973), 11, hlm. 289-309.

V. Dari sumber yang belum dipublikasikan seperti Tesis, Skripsi, dan Disertasi

10Sabarti Akhadiah, “Pengaruh Materi Pengajaran Bahasa Indonesia, Lokasi Sekolah, dan Jenis Kelamin terhadap Kemampuan Penalaran Ilmiah Siswa SMP” (Disertasi yang tidak diterbitkan, Fakultas Pasca Sarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta, 1983, hlm. 36).

1.2 Unsur – unsur Catatan Kaki

A. Untuk Buku

1. Nama Pengarang (Editor, penerjemah) ditulis dalam urutan diikuti koma (,)

2. Judul buku ditulis dengan hurufkapital (kecuali dalam kata-kata tugas) dan digarisbawahi.

3. Nama dan nomor seri, kalau ada

4. Data Publikasi

a. Jumlah Jilid, kalau ada

b. Nomor cetakan, kalau ada

c. Kota Penerbit, diikuti titik dua (:)

d. Nama Penerbit, diikuti koma (,)

e. Tahun Penerbitan c, d, e diletakkan diantara tanda kurunf (…)

5. Nomor Jilid, kalau perlu

6. Nomor Halaaman, diikuti titik (.)

B. Untuk Artikel dalam majalah berkala

1. Nama pengarang

2. Judul artikel, diantara tanda kutip “….”

3. Nama majalah, digarisbawahi.

4. Nomor majalah jika ada.

5. Tanggal penerbitan.

6. Nomor halaman.

1.3 CATATAN KAKI

1. Fungsi

Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain

2. Pemakaian

Catatan kaki dipergunakan sebagai :

a. Pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.

b. Tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.

c. Referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.

d. Tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

3. Penomoran

Penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggunakan angka arab (1,2,2, dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit tanpa memberikan tanda baca apa pun. Nomor itu dapat berurut untuk setiap halaman, setiap bab, atau seluruh tulisan. Namun sebaiknya untuk lebih efektif berurut untuk seluruh tulisan.

4. Penempatan

Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan ( catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks.