Pisang untuk energi instan

Ngomongin pisang jadi inget kolak. Salah satu makanan idola yang selalu ditemani acara favorit bulan puasa alias Adzan Maghrib. Selain bermanfaat sebagai cemilan program diet, ternyata banyak kandungan nutrisi yang baik pada buah ini. Ada yang belum tahu sama sekali ? Mungkin inilah saatnya untuk mengetahuinya.

Pisang adalah buah asli dari Asia Tenggara. Sudah dikembangkan di seluruh dunia sehingga menjadi salah satu buah yang paling dikenal luas.

Pisang mengandung karbohidrat yang cukup banyak. Sekitar 22,8 gr (kalori 89) dalam 100 gr pisang. Sehingga kebutuhan karbohidrat perharinya bisa tercukupi sekitar 8%. Pisang dapat menyediakan cadangan energi secara cepat bagi tubuh. Gula pada pisang merupakan jenis gula buah yaitu fruktosa yang mempunyai indek glikemiks lebih rendah daripada glukosa. Lebih baik ketimbang gula pasir, sirup, nasi, biskuit dan sejenis roti.

Manfaatnya sangat cocok sebagai energi instan yang dikonsumsi sebelum latihan dan selama latihan sebagai suplai energi, serta saat jeda dan istirahat latihan/olahraga.

Fruktooligosakarida dalam pisang juga berfungsi sebagai prebiotik yang menutrisi kesehatan flora dalam usu untuk produksi vitamin dan enzim yang menguntungkan. Selain karbohidrat masih banyak lagi nutrisi yang terkandung antara lain adalah Vitamin B6, C, A, dan Antasid.

Berikut tips yang baik untuk mengkonsumsinya

• Makanlah sebagai cemilan di saat lapar diantara waktu makan.
• Hindari pisang matang bagi penderita diabetes, lebih baik mengkonsumsinya mentah.
• Untuk menjaga seratnya, hindari untuk di jus.

So, mulai tertarik dengan buah yang mirip organ tubuh pria ini ?. Segera kunjungi market terdekat anda. Atau lebih baik lagi mencari di pasar-pasar tradisional yang harganya lebih terjangkau dan berkualitas. Pastikan konsumsi 1 pisang perhari wokeeee!